Lamborghini Huracán LP 610-4 t

SARIBURAJA HISTORY
KAKEK, AYAH DAN SAUDARA SARIBURAJA

Kakek Sariburaja bernama Raja Batak. Raja Batak memiliki 2 orang anak, yaitu : Guru Tatea Bulan dan Raja Isumbaon. Turunan dari Raja Isumbaon misalnya : Panjaitan, Manihuruk, Silalahi, dll.
Guru Tatea Bulan memiliki anak 5 orang pria dan 4 orang wanita. Adapun ke-5 anak pria itu, yaitu :
1. Raja Biak-Biak (dikenal dengan nama Raja Uti)
2. Tuan Sariburaja (Ompu Tuan Raja Doli)
3. Limbong Mulana
4. Sagala Raja
5. Silau Raja
Adapun 4 orang wanita tersebut adalah :
1. Boruparomas
2. Boru Pareme
3. Boru Biding Laut
4. Nan Tinjo

ANAK-ANAK SARIBURAJA
Sariburaja menikahi adiknya, Boru Pareme. Atas perbuatan ini, maka Boru Pareme dibuang ke Hutan Belantara (tombak longo longo) . Boru Pareme memberitahu Sariburaja bahwa sariburaja mau dibunuh Ayah dan adik-adiknya. Sariburaja melarikan diri ke Batumartindi (Sabulan) melewati Batunanggarjati dan hutan Harianboho dengan membawa harta orangtuanya (cincin, emas, gong). Sariburaja mencari Boru Pareme dari jejak yang dibuat Boru Pareme dan jumpa di Sabulan. Suatu waktu mereka jumpa Harimau Belang yang sedang sakit. Disembuhkan Sariburaja . Setelah sebulan lahirlah anak lelaki diberi nama Altong. Diberi nama demikian karena Boru Pareme selalu diberi Tuak ni Altong oleh Beruang, yang kemudian hari disebut RAJA LONTUNG. Harimau menjadi teman dan guru Raja Lont.ung
Kemudian Sariburaja pergi ke Hutan Lumban Rea. Jumpa dengan Orang Hutan (Homang) yang akan memakannya. Karena kecerdikan Sariburaja, dia dibawa tempatnya. Di situ ada perempuan bernama Mangiring Laut yang memohon pada Homang untuk menahan Sariburaja. Beberapa waktu kemudian mereka kawin. Dilahirkanlah anak lelaki bernama Raja Borbor, Homang menjadi teman dan guru .